Layang Layang Johor
Melatih Fokus dan Kesadaran Diri
Saat menerbangkan layang-layang, anak-anak tanpa sadar melatih fokus dan kesadaran diri mereka. Mereka harus terus memperhatikan layangan di angkasa, memastikan tali tidak kusut, dan mengikuti arah angin.
Beermain layang-layang juga melatih kesadaran anak terhadap lingkungan sekitar. Mereka belajar memperhatikan keberadaan orang lain, benda-benda di sekitar, dan potensi bahaya yang mungkin terjadi. Kemampuan ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain saat bermain.
Bermain layang-layang bukan hanya menyenangkan, tapi juga membuka pintu bagi anak-anak untuk mempelajari sains dengan cara yang seru dan mudah dipahami. Tanpa terasa, anak-anak akan terpapar dengan prinsip-prinsip aerodinamika saat mereka mengamati bagaimana layang-layang bisa terbang tinggi ditiup angin.
Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti "Kenapa layang-layangku bisa naik?" atau "Kenapa layang-layang temanku lebih tinggi?" mendorong mereka untuk bereksperimen dan mencari jawabannya sendiri. Mereka mungkin mencoba mengubah bentuk layang-layang, mengganti tali, atau menerbangkannya di tempat yang berbeda.
Melatih EQ dan AQ Anak
Bermain layangan memungkinkan anak menghadapi berbagai emosi dan tantangan. Ini membantu mereka mengembangkan Emotional Quotient (kecerdasan emosional) dan Adversity Quotient (ketahanan terhadap tantangan)..
Pengalaman-pengalaman ini membantu anak-anak belajar bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosinya dengan baik.
Selain itu, bermain layang-layang juga melatih ketahanan anak-anak dalam menghadapi tantangan. Mereka belajar untuk pantang menyerah, mencari solusi kreatif, dan terus berusaha meskipun mengalami kesulitan.
Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
Salah satu keterampilan yang bermanfaat bagi semua orang, tanpa memandang usia, adalah memiliki keterampilan memecahkan masalah yang kuat.
Dengan menerbangkan layang-layang, seorang anak dapat mulai mengembangkan keterampilan ini. Pemecahan masalah dimulai dari saat anak mencoba menerbangkan layang-layang.
Saat berlari untuk mendapatkan jumlah angin yang tepat, terkadang layang-layang tidak langsung naik ke udara. Sehingga anak perlu mencari tahu mengapa layang-layang tidak terangkat ke udara dan memperbaiki situasi agar bisa terbang.
Cara lain keterampilan pemecahan masalah digunakan adalah, ketika layang-layang di udara. Karena arah atau kecepatan angin berubah begitu saja, anak harus mengimbangi perubahan tersebut agar layang-layang tetap di udara.
Jika itu tidak terjadi, maka layang-layang akan jatuh ke tanah, yang tidak ingin dialami oleh siapa pun.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Bermain layang-layang mengharuskan anak untuk mengendalikan layangan tersebut. Mereka harus menggerakkan tali untuk berusaha menangkap angin dan melakukan penyesuaian dengan cepat agar layangan tidak jatuh.
Hal ini ternyata dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak karena mereka harus mengoordinasikan gerakan tangan dengan apa yang mereka lihat.
Tidak hanya itu, saat anak main layangan, ternyata mereka juga dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kesadaran spasial.
Mengasah kreativitas anak
Manfaat bermain layang-layang yang selanjutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas dan melatih imajinasi anak.
Beberapa anak mungkin merancang dan membuat layangannya sendiri. Mendesain pola dan warna untuk layangan tersebut dapat membantu anak mengekspresikan sisi kreatif mereka.
Mengajarkan Sportivitas dan Keterampilan Sosial
Bermain layang-layang tak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana berharga bagi anak-anak untuk belajar tentang sportivitas dan keterampilan sosial. Di arena layang-layang, mereka mengasah kemampuan bersaing secara sehat, memahami bahwa kemenangan dan kekalahan adalah bagian tak terpisahkan dari permainan.
Bermain layang-layang juga menumbuhkan nilai-nilai penting seperti usaha keras, kejujuran, dan pantang menyerah. Si Kecil belajar bekerja sama, saling menghargai, dan berkomunikasi dengan baik untuk menerbangkan layang-layang setinggi mungkin.
Meningkatkan interaksi sosial
Biasanya saat anak main layangan, mereka akan membentuk kelompok. Saat anak-anak berkumpul di tempat terbuka untuk menerbangkan layangan, mereka sering kali bertemu dengan teman baru.
Bermain layangan di ruang terbuka juga dapat menciptakan rasa keakraban dan mendorong anak untuk lebih aktif dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hal ini tentu dapat membantu meningkatkan interaksi sosial serta perkembangan sosial anak.
Mencegah kerusakan mata
Di masa yang didominasi oleh paparan layar digital, bermain layang-layang ternyata dapat membuat anak terhindar dari kecanduan gadget.
Hal ini tentu dapat menjaga kesehatan mata anak dan menurunkan risiko anak terkena miopi atau rabun jauh.
Bermain layang-layang juga baik untuk kesehatan mata karena menatap langit biru dapat mengatur otot dan saraf mata lebih baik. Ini pun akhirnya dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah miopi.
Meningkatkan suasana hati
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati.
Selain itu, melansir Health Children, anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam atau luar rumah cenderung tidak mudah marah dan agresif.
Siapa sangka permainan tradisional yang mungkin terlihat sederhana seperti bermain layang-layang ternyata dapat memberikan manfaat untuk anak? Beberapa orangtua mungkin belum menyadari ada banyak manfaat bermain layang-layang yang bisa diperoleh. Lantas, apa saja manfaat bermain layang-layang untuk anak? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.